Anak Malas Belajar? Ini yang Orangtua Harus Lakukan

Anak Malas Belajar
Anak Malas Belajar

Anak tidak termotivasi dan menunda-nunda waktu belajar adalah masalah umum yang kerap menjadi keluhan dari orang tua. Namun jangan khawatir, ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini.

Apakah anak yang kurang termotivasi mengerjakan tugas sekolah adalah anak yang malas? Cari tahu bagaimana Anda dapat membantu anak Anda yang kesulitan di sekolah.

Bagaimana Cara Memotivasi Anak untuk Belajar?

Motivasi adalah kekuatan yang membuat kita terus maju bahkan ketika kita menghadapi tugas yang sulit. Dorongan perasaan senang yang kita peroleh setelah suatu pencapaian membantu kita menyadari bahwa tugas itu sepadan. Ketika seorang anak tidak termotivasi, penting untuk mengingatkan mereka bahwa mereka mampu, dan dapat mencapai tugas tersebut. Berikut beberapa tips dan strategi untuk memotivasi anak : 

Ketahui Minat Anak

Anda bisa memulainya hanya dengan mengamati apa yang disukai anak Anda. Ini bisa berupa acara televisi, serial buku, atau permainan yang mereka sukai. Dari situ, tunjukkan pada anak bahwa Anda juga tertarik dengan hal-hal tersebut. Bicarakan tentang hal tersebut dengan anak Anda. Setelah Anda memahami minat anak Anda, Anda dapat memasukkannya ke dalam keterampilan yang Anda ingin mereka lakukan. 

Hindari Pembicaraan Motivasi

Sebagai orang dewasa, kita tahu bahwa motivasi dan usaha adalah kunci dalam hidup, dan wajar jika kita ingin menjelaskan hal ini kepada anak yang tidak menunjukkan hal tersebut. Namun, hal ini mungkin membuat frustasi dan tidak berhasil didengar saat masih kecil. Daripada mencoba mengubah cara mereka, cobalah berbicara dengan mereka tentang masa depan, dan bagaimana mereka dapat melakukan sesuatu secara berbeda di lain waktu.

Anda juga dapat meminta anak Anda untuk melihat kinerjanya, dan menanyakan pendapatnya tentang kinerjanya. Hal ini dapat menghasilkan refleksi diri dan memotivasi mereka untuk mengubah perilaku. 

Tetapkan dan Pertahankan Harapan Mereka

Seorang anak harus mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Hal ini membantu menetapkan tanggung jawab yang nyata dan mengurangi ruang untuk menerima kemalasan. Bicaralah dengan anak Anda dan jelaskan apa yang Anda harapkan dari mereka.

Berikan Pujian

Pujian positif adalah alat yang ampuh dan membantu anak-anak mengubah pola pikir mereka. Mereka berubah dari rasa percaya diri yang rendah, menjadi menyadari bahwa seseorang telah menghargai kerja keras mereka dan melakukan pekerjaan dengan baik.

Fokus pada Kekuatan Bukan Kelemahan

Pola asuh berbasis kekuatan adalah gaya yang berfokus terutama pada apa yang baik pada anak sebelum berfokus pada memperbaiki apa yang salah. Anda dapat melakukannya dengan mengamati dan mengomentari kelebihan anak Anda.

Dorong Pola Pikir Berkembang

Anda dapat mendorong anak Anda untuk memiliki pola pikir berkembang dengan mengingatkan mereka bahwa kita semua berjuang, mengalami kesakitan, dan gagal, tetapi itu adalah tanda-tanda bahwa pembelajaran sedang terjadi dan kita menjadi lebih baik dalam apa yang sedang kita kerjakan