Cara Merawat AC agar Tetap Dingin dan Awet

Ariston

Air conditioner (AC) adalah perangkat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di daerah dengan iklim panas. AC tidak hanya membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman, tetapi juga meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. 

Namun, agar AC tetap bekerja secara optimal dan awet, perawatan yang rutin dan tepat sangat diperlukan. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara merawat AC agar tetap dingin dan awet.

1. Bersihkan Filter Secara Rutin

Filter AC berfungsi untuk menyaring debu dan partikel kotoran lainnya dari udara yang dihirup oleh unit. Seiring waktu, filter ini akan tersumbat oleh kotoran yang menumpuk, mengurangi efisiensi AC dan menyebabkan unit bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan atau mengganti filter secara rutin.

  • Langkah Membersihkan Filter:
    1. Matikan unit AC dan cabut colokan listrik.
    2. Buka penutup depan AC untuk mengakses filter.
    3. Lepaskan filter dengan hati-hati.
    4. Bersihkan filter menggunakan air bersih. Jika filter sangat kotor, rendam dalam air sabun ringan dan bilas hingga bersih.
    5. Biarkan filter kering sepenuhnya sebelum dipasang kembali.

Untuk pemakaian di daerah berdebu, filter sebaiknya dibersihkan setiap dua minggu sekali. Namun, jika lingkungan relatif bersih, membersihkan filter sebulan sekali sudah cukup.

2. Periksa dan Bersihkan Kondensor

Kondensor adalah bagian dari AC yang terletak di luar ruangan. Unit ini bertugas melepaskan panas dari dalam ruangan ke luar. Karena terpapar langsung dengan lingkungan luar, kondensor dapat tersumbat oleh debu, dedaunan, dan kotoran lainnya, yang mengakibatkan penurunan efisiensi AC.

  • Cara Membersihkan Kondensor:
    1. Pastikan unit AC dalam keadaan mati.
    2. Periksa bagian luar kondensor dan bersihkan kotoran atau dedaunan yang mungkin menyumbat.
    3. Gunakan selang air dengan tekanan rendah untuk membersihkan kisi-kisi kondensor. Hindari menggunakan tekanan air yang terlalu kuat karena dapat merusak kisi-kisi.
    4. Jika kondensor terlalu kotor, gunakan sabun lembut dan sikat berbulu halus untuk membersihkan kotoran yang menempel.

Lakukan pembersihan kondensor setiap tiga bulan sekali, terutama jika unit berada di lingkungan berdebu atau dekat dengan tumbuhan.

3. Pastikan Tidak Ada Hambatan di Sekitar AC

Agar AC dapat bekerja secara efisien, pastikan tidak ada hambatan di sekitar unit, baik di dalam maupun di luar ruangan. Hindari menempatkan barang-barang di depan atau di atas unit indoor AC karena dapat menghalangi sirkulasi udara. Sementara itu, pastikan area di sekitar kondensor (unit outdoor) juga bebas dari hambatan seperti tanaman atau benda-benda lainnya.

4. Periksa Pipa dan Saluran Pembuangan Air

Salah satu tanda bahwa AC Anda mungkin memerlukan perhatian adalah adanya kebocoran air dari unit indoor. Ini sering kali disebabkan oleh pipa atau saluran pembuangan air yang tersumbat. Tersumbatnya saluran pembuangan air bisa menyebabkan penumpukan air di dalam unit, yang akhirnya mengalir ke luar.

  • Cara Membersihkan Saluran Pembuangan:
    1. Matikan AC dan cabut colokan listrik.
    2. Buka unit indoor untuk menemukan saluran pembuangan air.
    3. Gunakan sikat kecil atau alat pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran yang menyumbat saluran.
    4. Setelah membersihkan, alirkan air melalui saluran untuk memastikan tidak ada lagi penyumbatan.

Pemeriksaan rutin pada pipa dan saluran pembuangan air akan membantu mencegah masalah kebocoran dan memastikan AC tetap bekerja dengan baik.

5. Cek Tekanan dan Kualitas Refrigeran

Refrigeran atau freon adalah cairan yang digunakan untuk mendinginkan udara di dalam unit AC. Jika level refrigeran rendah atau kualitasnya menurun, AC akan kehilangan kemampuannya untuk mendinginkan ruangan secara efektif. Gejala umum dari masalah refrigeran adalah suhu udara yang tidak dingin meskipun AC sudah diatur pada suhu rendah.

  • Langkah Mengatasi Masalah Refrigeran:
    1. Hubungi teknisi profesional untuk memeriksa tekanan dan kualitas refrigeran.
    2. Jika ditemukan kebocoran pada sistem, teknisi akan memperbaiki kebocoran tersebut sebelum menambahkan refrigeran baru.

Pemeriksaan refrigeran sebaiknya dilakukan oleh teknisi setidaknya setahun sekali untuk memastikan AC berfungsi dengan baik.

6. Periksa Thermostat

Thermostat adalah komponen yang mengontrol suhu AC. Jika thermostat tidak berfungsi dengan baik, AC tidak akan bisa mencapai suhu yang diinginkan. Ada dua jenis thermostat yang umum digunakan, yaitu manual dan digital.

  • Cara Memeriksa Thermostat:
    1. Pastikan thermostat terpasang dengan benar dan berada di tempat yang tidak terkena langsung oleh sinar matahari.
    2. Jika Anda menggunakan thermostat manual, pastikan untuk mengkalibrasinya secara berkala.
    3. Jika menggunakan thermostat digital, periksa baterainya secara rutin dan ganti jika perlu.

Jika Anda merasa suhu ruangan tidak sesuai dengan pengaturan pada thermostat, pertimbangkan untuk menggantinya dengan model yang lebih akurat dan modern.

7. Lakukan Servis Berkala

Meskipun Anda sudah melakukan perawatan rutin sendiri, sangat disarankan untuk melakukan servis berkala oleh teknisi profesional. Servis ini mencakup pengecekan menyeluruh pada semua komponen AC, seperti motor kipas, kapasitor, dan sistem pendingin. Teknisi juga akan memastikan bahwa tidak ada kebocoran pada pipa refrigeran dan unit bekerja dengan efisien.

Servis berkala sebaiknya dilakukan setidaknya dua kali setahun, atau lebih sering jika AC digunakan secara intensif.

8. Gunakan AC dengan Bijak

Selain perawatan fisik, cara Anda menggunakan AC juga mempengaruhi umur panjang dan efisiensinya. Berikut beberapa tips penggunaan AC yang bijak:

  • Atur Suhu dengan Tepat: Hindari mengatur suhu terlalu rendah. Suhu ideal untuk kenyamanan dan efisiensi adalah sekitar 24-26 derajat Celsius.
  • Gunakan Mode Ekonomi: Banyak AC modern dilengkapi dengan mode ekonomi yang mengurangi konsumsi energi saat digunakan. Aktifkan mode ini untuk menghemat energi dan memperpanjang umur AC.
  • Matikan AC Saat Tidak Digunakan: Matikan AC saat ruangan kosong atau tidak digunakan untuk menghemat energi dan mengurangi beban kerja AC.

9. Perhatikan Isolasi Ruangan

Kondisi ruangan juga mempengaruhi kinerja AC. Ruangan yang memiliki banyak kebocoran udara, seperti pintu atau jendela yang tidak rapat, akan membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Oleh karena itu, pastikan ruangan memiliki isolasi yang baik untuk menjaga suhu tetap stabil.

  • Langkah-langkah Memperbaiki Isolasi Ruangan:
    1. Periksa pintu dan jendela, pastikan tidak ada celah yang memungkinkan udara dingin keluar.
    2. Gunakan gorden atau tirai tebal untuk menghalangi sinar matahari langsung masuk ke dalam ruangan.
    3. Pertimbangkan untuk memasang penghalang udara di bawah pintu untuk mengurangi kebocoran udara.

Dengan isolasi yang baik, AC tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menjaga suhu ruangan tetap dingin.

Merawat AC secara rutin dan menggunakan perangkat dengan bijak akan memastikan AC Anda tetap dingin dan awet dalam jangka panjang. Jangan lupa untuk melakukan servis berkala oleh teknisi profesional, serta menjaga kondisi ruangan agar tidak membuat AC bekerja terlalu keras.

Jika Anda sedang mencari AC berkualitas yang dapat diandalkan, Ariston baru saja mengeluarkan varian kategori terbaru yaitu AC Ariston Kios dengan fitur-fitur terdepan dan varian PK lengkap. 

Dengan perawatan yang tepat, AC Ariston dapat menjadi solusi jangka panjang untuk menjaga ruangan Anda tetap sejuk dan nyaman.