Apple Developer Academy di BINUS Cetak 1.155 Lulusan & Ratusan Aplikasi

(Pimpinan BINUS Higher Education mengunjungi lulusan)
(Pimpinan BINUS Higher Education mengunjungi lulusan)

Apple Developer adalah program resmi yang ditawarkan oleh Apple Inc. bagi pengembang perangkat lunak yang tertarik membuat aplikasi atau produk berbasis teknologi Apple, seperti iOS (iPhone dan iPad), macOS (Mac), watchOS (Apple Watch), dan tvOS (Apple TV).

Program ini menyediakan akses ke alat pengembangan perangkat lunak, dokumentasi, sumber daya, dan layanan lain yang diperlukan untuk membuat aplikasi atau produk yang kompatibel dengan ekosistem Apple. 

Program Apple Developer menawarkan beberapa manfaat signifikan bagi siswa yang tertarik memasuki dunia pengembangan perangkat lunak dan merancang aplikasi untuk ekosistem Apple. Tak heran jika banyak pelajar yang tertarik untuk mengikuti program Apple Developer ini.

Pada 7 Desember 2023, BINUS Apple Developer Academy menyelenggarakan acara kelulusan untuk peserta yang berhasil menyelesaikan Apple Developer Academy Cohort 6 Graduation Event. 

Cohort 6 ini diikuti oleh peserta dari lebih dari 44 kota di Indonesia, yang mencakup wilayah dari Aceh hingga Sulawesi Utara. BINUS UNIVERSITY memberikan kontribusi besar dengan partisipasi mahasiswa dari berbagai kampus, termasuk Jakarta, Malang, BINUS Online, dan alumni.

Dalam sambutannya, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, Rektor BINUS UNIVERSITY, menyatakan, “Dengan semangat Visi BINUS 2035, Apple Developer Academy di BINUS berusaha mengatasi kekurangan dan kesenjangan talenta digital dalam perspektif yang berbeda, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi di bidang teknologi, digital, big data, dan artificial intelligence.”

Pada acara kelulusan tersebut, Apple Developer Academy menampilkan tiga tim terbaik yang mempresentasikan aplikasi inovatif mereka, memanfaatkan teknologi Apple untuk menangani masalah dunia nyata dan mendukung kewirausahaan.

Contohnya, terdapat aplikasi Jalur yang membantu pengemudi Muslim menemukan masjid selama perjalanan, HerLens yang menggunakan machine learning untuk mendukung petugas kesehatan dalam menganalisis hasil skrining kanker serviks secara lebih akurat, dan LYFY, sebuah alat untuk pemilik bisnis online berinteraksi dengan calon pembeli selama siaran langsung.

Sejak tahun 2018, lebih dari 2.000 pengembang potensial di Indonesia telah menerima pelatihan dari Apple Developer Academy, dengan menjalin kemitraan dengan lembaga terkemuka seperti BINUS UNIVERSITY. Banyak alumni berhasil membangun karir di dunia pengembangan aplikasi melalui program pelatihan lanjutan, termasuk Apple Entrepreneur Camp dan Catalyst, yang memberikan panduan langsung dari ahli dan insinyur Apple.

Salah satu contoh kesuksesan alumni dari akademi ini adalah tim yang memulai pengembangan PetaNetra sejak bergabung pada tahun 2021. Aplikasi navigasi dalam ruangan ini menggunakan augmented reality untuk membantu tunanetra dan telah bekerjasama dengan lembaga besar seperti TransJakarta, Katedral Jakarta, dan Perpustakaan Jakarta.

Aplikasi lainnya, seperti Tracco yang berfokus pada kelestarian lingkungan, dan WonderJack, sebuah permainan untuk anak disleksia, juga muncul sebagai prestasi lulusan. Lulusan lainnya, seperti Muara, menciptakan aplikasi pengalaman belajar di museum berbasis augmented reality untuk anak muda, menciptakan ensiklopedia 3D di iPad untuk Museum Nasional Indonesia, menghidupkan artefak bersejarah seperti Arca Singhasari yang sangat berharga.

(Salah satu lulusan dengan aplikasi inovatif)
(Salah satu lulusan dengan aplikasi inovatif)

Aplikasi-aplikasi tersebut telah memberikan kontribusi yang besar dalam menciptakan solusi untuk berbagai tantangan nyata dan memajukan berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan hingga pendidikan. BINUS UNIVERSITY menawarkan program unggulan (2+1)+1 yang memungkinkan mahasiswa terlibat langsung dengan dunia industri atau masyarakat sebelum lulus.

Melalui kolaborasi antara Apple Developer Academy dan BINUS, mahasiswa dari berbagai jurusan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata selama satu tahun sebagai pengembang.

Dr. Nelly menyoroti esensi kolaborasi dalam mendorong inovasi di Apple Developer Academy di BINUS, “Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung Apple Developer Academy di BINUS. Kami mengapresiasi kolaborasi dalam berbagai bentuk, termasuk penelitian lapangan dan kunjungan ke beberapa perusahaan teknologi di Jakarta. Harapan kami adalah semakin banyak institusi terlibat dalam kolaborasi dan berbagi studi kasus nyata dengan peserta academy, sehingga dapat menghasilkan lebih banyak inovasi di masa mendatang.”

Skema Program (2+1)+1, secara sederhana, dapat diartikan sebagai 2 tahun kuliah di kampus asal, 1 tahun kuliah di kampus BINUS UNIVERSITY yang berlokasi di kota lain, dan 1 tahun menjalani program enrichment.

Penjelasan program (2+1)+1

Dalam prakteknya, program 2+1+1 di BINUS UNIVERSITY sebenarnya terbagi menjadi tiga program berbeda, yaitu:

  1. Mobility Program

   Program pertama adalah Mobility, sebuah inovasi unik dari UNIVERSITAS BINA NUSANTARA yang tidak ditemukan di perguruan tinggi lain. Melalui program ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk merasakan pengalaman kuliah di kampus BINUS UNIVERSITY di kota lain setelah mencapai semester 5. Program ini berlangsung selama 1 tahun, dan BINUSIAN yang berpartisipasi dapat mengikuti pembelajaran yang sama meski berada di kampus BINUS UNIVERSITY kota lain. Contohnya, mahasiswa di Malang atau Bandung dapat menghabiskan satu tahun belajar di BINUS Greater Jakarta. Perlu dicatat bahwa BINUS UNIVERSITY memiliki jaringan kampus di tiga kota besar Indonesia: BINUS Bandung, Malang, Bekasi, dan Greater Jakarta. Khusus untuk BINUS Greater Jakarta, terdapat tujuh kampus yang dapat dimanfaatkan selama mengikuti Mobility Program, yaitu : 

  • BINUS Kampus Syahdan.
  • BINUS Kampus Anggrek.
  • BINUS Kampus Kijang.
  • BINUS Kampus The Joseph Wibowo Center (JWC).
  • BINUS Kampus FX Senayan.
  • BINUS Alam Sutera.
  1. Minor Program

Selanjutnya, terdapat juga Program Minor yang bersifat opsional bagi BINUSIAN. Mahasiswa dapat memilih untuk mengikuti program ini atau memilih streaming. Streaming dilakukan dengan fokus memperkaya pengetahuan pada program studi tertentu yang mencerminkan kebutuhan terkini. Selain itu, streaming juga bertujuan untuk mendalami bidang utama yang sedang dipelajari. Berbeda dengan streaming, Program Minor merupakan usaha pengayaan melalui pemanfaatan pengetahuan dan keterampilan lintas disiplin.

Mahasiswa dapat menjalani program ini secara bersamaan dengan Mobility Program dan memilih jurusan yang berbeda di kampus lain. Skema pembelajaran inovatif ini dapat mendorong pengembangan kemampuan mahasiswa secara lebih luas, tidak hanya terbatas pada pengetahuan dari bidang studi utamanya.

  1. Enrichment Program

Terakhir, terdapat Enrichment Program yang dapat diikuti oleh mahasiswa saat memasuki semester ketujuh. Program ini memiliki durasi selama satu tahun atau dua semester.

Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini bisa memilih enam jenis kegiatan, yaitu:

  • Penelitian.
  • Pengabdian Sosial.
  • Merintis Usaha.
  • Studi ke Luar Negeri.
  • Magang Kerja.
  • Further Study.