Asam urat tinggi, bagaikan hantu menakutkan yang mengintai di balik gaya hidup modern. Penyakit ini tak hanya menyerang lansia, tapi juga mengincar mereka yang berusia muda. Dr. Maretha, seorang dokter spesialis gizi klinik, mengungkapkan bahwa pola makan dan gaya hidup tak sehat menjadi biang keladinya.
“Asam urat tinggi atau gout artritis disebabkan oleh tingginya kadar purin dalam darah, yang memicu pembentukan kristal di persendian,” jelas Dr. Maretha. Kristal-kristal ini bagaikan duri tajam yang menusuk sendi, menimbulkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan yang luar biasa.
Bagi para penderita, membatasi asupan purin menjadi kunci utama. Konsumsi makanan tinggi purin seperti hati, babat, dan jeroan lainnya harus dihindari.
Namun, bukan hanya pola makan yang perlu dibenahi. Tubuh pun membutuhkan penolong alami untuk melawan asam urat. Tanaman herbal hadir sebagai solusi yang mudah dijangkau dan minim efek samping.
Situs Direktorat Jenderal Kemenkes merekomendasikan beberapa tanaman herbal yang berkhasiat untuk kesehatan, terutama dalam meredakan peradangan sendi dan masalah kesehatan tulang lainnya. Di antaranya adalah jahe (Zingiberis Officinale Rhizoma) yang memiliki kandungan antiinflamasi dan antioksidan yang efektif meredakan peradangan sendi. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Rhizoma) juga dikenal karena sifat antiinflamasi dan analgesiknya yang mampu meredakan nyeri sendi. Daun kelor (Moringa Oleifera Folium) kaya akan kalsium, fosfor, dan vitamin yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan sendi. Serai (Cymbopogon Flexuosus Folium) memiliki sifat diuretik yang membantu mengeluarkan asam urat berlebih melalui urine. Kumis kucing (Orthosiphon Aristatus Herba) dikenal dapat melancarkan buang air kecil dan mengurangi peradangan sendi. Selain itu, kulit kayu manis (Cinnamomum Burmannii Cortex) memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang membantu meredakan nyeri dan peradangan sendi.
Dr. Maretha menyarankan untuk mengkonsumsi rempah-rempah tersebut karena kandungan nutrisinya memiliki manfaat antiinflamasi dan antioksidan. “Disarankan untuk mengkonsumsi rempah seperti jahe dan sereh karena kandungan antiinflamasi dan antioksidan di dalamnya dapat mengurangi peradangan sendi akibat asam urat,” jelasnya.
Memahami manfaat luar biasa dari tanaman herbal tersebut, Etacefit hadir sebagai solusi alami bagi masalah asam urat dan kesehatan tulang serta sendi. Produk ini menggabungkan susu kambing etawa yang kaya akan kalsium dan protein dengan ekstrak jahe, temulawak, kelor, serai, kumis kucing, dan kulit kayu manis, menciptakan formula lengkap untuk kesehatan sendi.
Keunggulan Etacefit meliputi sifat alaminya yang aman tanpa efek samping seperti obat-obatan konvensional. Rasanya yang nikmat memberikan sensasi hangat di tenggorokan dan tubuh, serta aman bagi pencernaan sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh lansia. Produk ini menawarkan manfaat ganda dengan menjaga kesehatan tulang dan sendi, serta meredakan asam urat tinggi.
Etacefit merupakan solusi alami yang mudah dijangkau dan aman, membantu Anda terbebas dari cengkeraman asam urat tinggi.