Mahasiswa S3 IPB Andiga Tarihoran, Sukses Capai Kelulusan dengan IPK 4 & Hasilkan 3 Karya Ilmiah Internasional

(Suasana sidang promosi terbuka yang dijalani Andiga Tarihoran)
(Suasana sidang promosi terbuka yang dijalani Andiga Tarihoran)

Lulus dengan predikat cum laude pastinya adalah impian bagi setiap mahasiswa. Salah satunya adalah Andiga Tarihoran, mahasiswa Program Studi Manajemen dan Bisnis di Institut Pertanian Bogor (IPB), yang berhasil menyelesaikan studi S3 dengan predikat cum laude dan memperoleh IPK 4,00.

Andiga menjalani sidang promosi program Doktor nya di Sekolah Bisnis IPB di Jalan Pajajaran pada tanggal 22 September 2023. Dirinya meneliti mengenai “Model Pengembangan Bisnis Ekspor Ikan Hias Air Tawar di Indonesia”.

Dalam sidang promosi tersebut, hadir Prof. Dr. Ir. Musa Hubeis M.S., Dipl.Ing., D.E.A. sebagai ketua, Dr. Siti Jahroh B.Sc., M.Sc. dan Dr. Nimmi Zulbainarni S.Pi, M.Si sebagai anggota, Dr. Rudi Alek Wahyudin , S.Pi., M.Si dan Prof. Dr. Ir. Iis Diatin M.M. sebagai penguji luar, Dr. Zenal Asikin, SE, M.Si sebagai pemimpin sidang, dan Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc sebagai ketua program studi pascasarjana MB.

(Andiga Tarihoran bersama dengan promotor dan para dewan penguji)
(Andiga Tarihoran bersama dengan promotor dan para dewan penguji)

Penelitian Andiga tersebut menghasilkan tiga model pengembangan ekspor, dilihat dari tiga tingkat daya saing, yaitu mikro (level organisasi), mezzo (level klaster), dan makro (level nasional).

Pada tingkat daya saing mikro, penelitian ini memunculkan konsep Market-Based Dynamic Capabilities (MBDC) pada UMKM, yang berpengaruh terhadap kinerja dan ekspor.

UMKM yang memiliki kemampuan dinamis berbasis pasar terbukti secara signifikan mencapai kinerja lebih unggul dibandingkan dengan yang tidak memiliki kemampuan tersebut.

Pada tingkat daya saing mezzo, penelitian ini menghasilkan konsep model kelembagaan kampung ekspor budidaya ikan hias. Model ini melibatkan koperasi multi-pihak atau Badan Usaha Milik Desa yang mampu menjalankan ekspor secara mandiri, menjadikannya sebagai pusat kelembagaan yang efektif.

Selanjutnya, pada tingkat daya saing makro, penelitian ini merumuskan model strategi prioritas untuk pengembangan ekspor ikan hias berkelanjutan, terfokus pada keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Selain itu, Andiga juga telah menghasilkan tiga karya ilmiah internasional berkualitas selama penulisan disertasinya. Salah satunya meraih Best Paper Award pada seminar internasional Business Innovation and Engineering Conference (BIEC) 2022, dan dua karya ilmiah lainnya dimuat dalam jurnal terindeks Scopus Q1 dengan judul “Competitiveness of and Barriers to Indonesia’s Exports of Ornamental Fish” dan “Market-Based Dynamic Capabilities for MSMEs: Evidence from Indonesia’s Ornamental Fish Industry”.

“Memperoleh IPK 4 adalah sebuah prestasi, namun menghasilkan karya ilmiah berkualitas Internasional dengan meraih best paper dan dua karya ilmiah yang keduanya dimuat di Jurnal Scopus Q1 adalah prestasi tersendiri untuk saya,” ungkap Andiga.

“Saya berterima kasih kepada seluruh narasumber penelitian ini, yaitu pelaku usaha, asosiasi, komunitas, akademisi, dan pemerintah pusat dan daerah.” Tutupnya.