Tidak dapat dipungkiri bahwa kesuksesan sebuah bisnis sangat tergantung pada persepsi konsumen terhadap merek mereka. Reputasi ini memiliki peran krusial dalam membantu bisnis bertahan, terutama dalam situasi sulit seperti puncak pandemi Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021. Bahkan setelah melewati masa-masa kritis, bisnis tetap dapat menikmati sumber pendapatan yang stabil berkat tingginya kepercayaan konsumen terhadap merek mereka.
Membangun citra merek yang kuat memberikan sejumlah manfaat positif bagi bisnis, termasuk meningkatkan kepercayaan konsumen, mendominasi persaingan pasar, meningkatkan daya tahan terhadap krisis, mengoptimalkan strategi pemasaran, memudahkan retensi merek, dan banyak manfaat lainnya.
Lebih jauh lagi, citra positif perusahaan dapat membentuk sikap loyal pelanggan, yang tercermin dalam kesediaan pelanggan untuk terus menggunakan jasa atau produk perusahaan tersebut. BINUS Business School, sebagai lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang berfokus pada bisnis dan manajemen, menyadari bahwa kunci kesuksesan setiap bisnis berawal dari penciptaan merek yang kuat dan mudah diingat.
Namun, seringkali para pengusaha muda menghadapi dilema tentang dari mana harus memulai dalam menciptakan merek atau jenama mereka.
Marketing Enthusiast Community, BINUS Business School Bersama Pimpinan Industry Ternama Indonesia Gelar Sesi Diskusi
Sebagai solusi, BINUS Business School telah menjalin kerjasama dengan Marketing Enthusiast Community (MEC), sebuah komunitas pemasar terkemuka di Indonesia, untuk menyelenggarakan sesi diskusi bagi calon pemasar kelas atas. Tujuan dari sesi ini adalah memberikan wawasan tentang strategi menciptakan merek yang tak terlupakan bagi konsumen.
Sesi diskusi ini mengangkat tema “How to Create Everlasting Brand” dan dijadwalkan berlangsung pada tanggal 25 November 2023 pukul 9.30 WIB di BINUS FX Sudirman, Jakarta Selatan.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan para peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang kiat-kiat yang diperlukan untuk menciptakan merek yang memberikan kesan mendalam dan abadi bagi konsumen.
“Apapun strategi marketing yang digunakan oleh perusahaan, baik multinasional maupun lokal, sebaiknya tidak meninggalkan strategi brand building. Strategi tersebut merupakan salah satu kunci kemenangan untuk memenangkan persaingan di pasar. Yang berbahaya adalah apabila perusahaan hanya terfokus pada target jangka pendek atau penjualan saja tanpa memikirkan strategi jangka panjang.” Ucap salah satu perwakilan dari Marketing Enthusiast Community, Glenn Karela Purwanto, CPM (Asia) selaku founder.
Materi yang Akan Dibawakan
Acara “How to Create Everlasting Brand” hasil kerjasama antara BINUS Business School dan Marketing Enthusiast Community menampilkan 5 pembicara yang merupakan anggota MEC dan ahli di bidangnya, berkat pengalaman dan pengetahuan profesional yang mereka miliki.
Kelima pembicara ini terdiri dari Bobby Suadi (VP Marketing Prudential Indonesia), Anie Rachmayani (mantan Brand Director P&G), Sintra Wong (Direktur Datascrip), Hidayat Liem (Direktur Gondowangi), dan Hendra Yuniarto (Chief Marketing Officer KFC Indonesia).
“Ketika kita berbicara tentang siklus hidup produk, kita sering kali lupa fase terpenting: pengembangan. Fase inilah dimana DNA merek atau produk dibuat. Merek atau produk ini berdiri untuk apa, ditargetkan kepada siapa, USP-nya apa, sehingga produk ini memiliki pesona, dan jika pemasar yang menangani produk ini berganti tangan, merek atau produk ini tidak akan berubah karena identitasnya yang jelas.” Tutur Hendra Yuniarto sebagai salah satu narasumber yang akan ikut membagikan ilmunya di acara tersebut.
Diskusi ini akan memberikan para peserta kesempatan untuk memahami cara merumuskan kembali siklus bisnis, mengembangkan produk baru, mendapatkan perspektif segar dan unik dalam pembuatan strategi pemasaran, menjaga relevansi merek di tengah-tengah masa kritis, serta menjaga ketenangan dalam menghadapi disrupsi bisnis.
Semua aspek ini akan dibahas dalam format diskusi dua arah yang merangsang pemikiran, melibatkan para tamu pembicara, dan memberikan hadirin banyak peluang untuk berpartisipasi secara aktif.
Namun, manfaat yang diperoleh peserta dari acara kerjasama antara BINUS Business School dan Marketing Enthusiast Community tidak hanya terbatas pada pengetahuan.
Mereka juga dapat berinteraksi dengan para pemasar ahli yang tergabung dalam MEC, memperluas jaringan profesional mereka. Untuk menciptakan suasana yang santai dan hangat, peserta dapat menikmati berbagai camilan sambil berbincang-bincang. Ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk membangun koneksi lebih mendalam dan berbagi pengalaman dengan sesama profesional di industri pemasaran.
“Semoga saja, dengan nuansa yang serupa dengan tea time atau coffee time, para peserta tidak akan merasa gugup ketika berbicara dengan para expert dari MEC. Kami ingin ajang ini bisa membekali (semua peserta acara) dengan ilmu dan koneksi yang penting untuk mengembangkan bisnis mereka,” kata perwakilan dari BINUS, Aldridge Christian Seubelan, Brand Manager BINUS Higher Education (International & Graduate Program), tentang adanya sesi networking dengan refreshment.
BINUS Business School memiliki visi untuk mengembangkan kemampuan para calon pebisnis dan pemasar agar dapat meraih kesuksesan dalam usaha mereka. Dalam perjalanan menuju keberhasilan, langkah pertama yang diambil adalah melalui proses branding, khususnya dalam menghadapi masa-masa kritis di mana risiko kegagalan lebih besar.
Pentingnya branding sebagai langkah awal ini dipahami sebagai fondasi utama untuk membangun identitas dan citra yang kuat bagi bisnis.
Dengan fokus pada aspek ini, BINUS Business School bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada para pelaku bisnis dan pemasar agar mampu mengatasi tantangan dalam membangun, mempertahankan, dan meningkatkan nilai merek mereka.
Visi ini mencerminkan komitmen untuk memberdayakan para calon pemimpin bisnis agar dapat meraih kesuksesan jangka panjang melalui fondasi yang kuat dalam strategi branding.
Leave a Reply