Generasi Z atau Gen Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, telah menjadi kelompok konsumen yang sangat berpengaruh dengan daya beli global mencapai 360 miliar dolar jika melihat total pendapatan seluruh Gen Z di dunia. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat seiring semakin banyaknya anggota Gen Z yang memasuki dunia kerja. Kelompok ini menjadi target pasar yang sangat menarik bagi bisnis di seluruh dunia.
Berdasarkan survei dari IDN Research Institute dan Advisia, meskipun iklan media sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap preferensi Gen Z, namun data lain yang diterbitkan di Economic Times menunjukkan bahwa 91% konsumen, termasuk Gen Z, merasa lebih dekat dengan merek setelah menghadiri acara langsung. Acara-acara seperti pameran dagang, seminar online, festival musik, peluncuran produk, atau meet and greet memberikan kesempatan bagi Gen Z untuk mengenal lebih dalam kepribadian bisnis, berinteraksi langsung dengan produk atau layanan, dan merasakan pengalaman yang tak terlupakan. Pengalaman langsung ini menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat antara konsumen dan merek, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas merek dan mendorong pembelian.
Penelitian dari Harvard Business Review juga menunjukkan bahwa 52% pemasar di seluruh dunia menganggap acara promosi langsung menghasilkan lebih banyak output dibanding media pemasaran lainnya.
Menyadari potensi besar dari experiential marketing untuk Gen Z, BINUS Business School dan Marketing Enthusiast Community (MEC) berkolaborasi menyelenggarakan talkshow yang bertajuk “Learn from the Marketers: Unlock The Power of Gen-Z”. Acara ini berlangsung pada tanggal 18 Mei 2024 di BINUS FX Sudirman, Jakarta Selatan, dan bertujuan untuk membekali mahasiswa, profesional pemasaran, dan masyarakat umum dengan pengetahuan mendalam tentang strategi promosi yang efektif untuk membangun kedekatan emosional dengan Gen Z.
Glenn Karela, CPM (Asia), pendiri MEC, seorang pakar pemasaran berpengalaman, menekankan pentingnya experiential marketing dalam memahami pasar Gen Z yang dinamis. Ia menyatakan, “Didorong oleh keyakinan bahwa experiential marketing adalah kunci masa depan pemasaran untuk pasar Gen Z, saya envision MEC sebagai pionir yang memberdayakan para pemasar untuk memahami strategi ini bersama-sama. Acara ‘Learn from the Marketers: Unlock The Power of Gen-Z’ merupakan langkah awal dalam mewujudkan visi ini, membuka peluang bagi para pemasar untuk belajar bersama dari sesama anggota komunitas dan membentuk masa depan pemasaran bersama!”
Talk show yang merupakan hasil kolaborasi antara BINUS University dan MEC ini, tidak hanya membahas kekuatan experiential marketing terhadap Gen Z dan cara membangun kedekatan emosional dengan mereka, tetapi juga memberikan wawasan praktis tentang penerapan experiential marketing. Peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berkreasi dalam mengembangkan strategi brand activation yang kreatif dan inovatif dengan masukan dari empat narasumber: Sitaresti Astarini (Head of Business Marketing TikTok Indonesia), Ferry Haryanto (Marketing Director Garudafood), Asep Haekal (Head of Strategy, Integrated Marketing Communication, Transport, and Grab for Business), serta Leovhaty Augusta AHB (Head of Marketing Mamee Double Decker).
“Dari data di lapangan, makanan itu salah satu pengeluaran bulanan terbesar Gen Z. Nah, saya tidak sabar bertemu dengan calon marketer maupun marketer ahli di bisnis F&B untuk bertukar wawasan tentang bagaimana Garudafood bisa memanfaatkan insight tersebut untuk promosinya. Terutama, kepada Gen Z,” ungkap Ferry Haryanto tentang kegembiraannya diundang sebagai salah satu narasumber acara.
Acara ini sejalan dengan semangat BINUS Business School untuk mencetak lebih banyak entrepreneur dan business leader yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan preferensi target pasar, termasuk Gen Z dengan semangat fostering and empowering society to build the nation dari BINUS University.
Sivitas akademika dan masyarakat umum diundang untuk berpartisipasi dalam acara ini, yang diharapkan dapat menjadi platform untuk memperluas jaringan, bertukar ide, dan belajar dari para ahli di industri pemasaran.
Aldridge Christian Seubelan, perwakilan dari BINUS Business School, mengungkapkan harapannya terhadap acara ini, “Semoga acara ini bisa memberikan semua orang kesempatan untuk networking dengan petinggi bisnis high profile di Indonesia, dan belajar langsung tentang ilmu marketing dari mereka agar bisa menjalankan bisnis sendiri dengan sukses.”
Dengan demikian, talkshow “Learn from the Marketers: Unlock The Power of Gen-Z” tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi dan inspirasi bagi para pemasar yang ingin memahami dan menjangkau Gen Z secara efektif. Melalui acara ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih relevan, kreatif, dan berdampak untuk memenangkan hati generasi Z yang semakin berpengaruh ini.
Leave a Reply