Metode Asik Belajar Bahasa Inggris Ala Kasmidar @sluggish_journey

(Kasmidar ketika berhasil mendapatkan penghargaan silver play button YouTube)
(Kasmidar ketika berhasil mendapatkan penghargaan silver play button YouTube)

Dalam usaha mempelajari Bahasa Inggris, seringkali seseorang menghadapi tantangan dalam menemukan metode yang sesuai untuk belajar, yang akhirnya dapat memengaruhi hasil belajar mereka. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan usaha mereka, namun pilihan metode pembelajaran yang kurang cocok seringkali menjadi hambatan. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memiliki tujuan yang terdefinisi dengan jelas dalam proses pembelajaran mereka.

Kasmidar, seorang Youtuber dan konten kreator asal Kung, Bone, Sulawesi Selatan, lahir pada 14 Desember 1992, terkenal karena fokusnya pada pembelajaran Bahasa Inggris dan menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang.

Meskipun latar belakang pendidikannya adalah Pendidikan Fisika Bilingual di Universitas Negeri Makassar, minat Kasmidar pada Bahasa Inggris mendorongnya untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan melalui konten-konten di media sosial.

Selain itu, Kasmidar juga aktif mengikuti program pertukaran pelajar yang didanai penuh oleh pemerintah selama kuliah dan turut berpartisipasi dalam magang internasional di Taiwan setelah menyelesaikan studinya. Pengalaman ini memberinya wawasan baru dan semangat untuk terus belajar serta berbagi ilmu melalui konten-kontennya di media sosial.

(Kasmidar ketika magang internasional di Da-feng school Taiwan)
(Kasmidar ketika magang internasional di Da-feng school Taiwan)

Dengan dedikasi dan tekad yang kuat, Kasmidar berhasil mewujudkan impian dan ambisinya dalam mempelajari Bahasa Inggris serta menjelajahi beragam budaya di berbagai negara.

Kasmidar, yang lebih dikenal sebagai @sluggish_journey di Instagram, juga membagikan metode belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan sesuai gayanya. Langkah awal yang penting adalah memperluas kosakata atau vocabulary. Terkadang, orang cenderung mengandalkan satu sumber pembelajaran, seperti buku pelajaran, tanpa mempertimbangkan preferensi individu mereka, padahal menurut Kasmidar, ada berbagai cara yang dapat digunakan.

“Ada banyak cara yang teman-teman bisa lakukan dalam meningkatkan vocabulary seperti menonton film atau acara TV dalam Bahasa Inggris, mendengarkan lagu-lagu dalam Bahasa Inggris, mendengarkan podcast, mendengarkan siaran radio, bermain game dalam Bahasa Inggris atau membaca majalah, komik, cerpen dan novel sesuai genre kegemaran masing-masing. Metode ini terbukti dapat meningkatkan kosakata Bahasa Inggris saya karena saya tidak hanya menikmatinya sebagai hiburan tetapi juga secara tidak langsung sebagai media belajar.” Ungkapnya.

Langkah selanjutnya adalah meniru atau mencontoh percakapan sehari-hari dalam Bahasa Inggris serta ungkapan-ungkapan umum. Ini membantu mengurangi kesalahan tata bahasa dan meningkatkan kemampuan berbicara tanpa harus terlalu fokus pada pembentukan kalimat yang sempurna. Dengan meniru dialog dari film atau sumber lain, juga dapat melatih keterampilan mendengarkan, pengucapan, dan intonasi.

Setelah memperoleh kosakata yang memadai dan banyak mengikuti contoh percakapan, langkah berikutnya adalah mempelajari tata bahasa atau grammar. Dengan memiliki basis kosakata yang kuat, proses pembelajaran grammar menjadi lebih mudah karena individu hanya perlu mencocokkan aturan tata bahasa dengan contoh-contoh yang telah diikuti sebelumnya.

Praktik, atau latihan, juga merupakan unsur penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Tanpa konsistensi dalam menerapkan Bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari, kemampuan berbicara seseorang tidak akan berkembang. Latihan ini membantu individu merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menggunakan Bahasa Inggris.

Saat ini, Kasmidar diketahui sedang mengembangkan kemampuannya dalam Bahasa Spanyol, Turki, dan Arab. Harapannya adalah melalui konten-konten yang dibagikan di media sosialnya, orang-orang yang serius belajar Bahasa Inggris dapat memperoleh manfaat, baik dari segi kosakata, pengucapan, maupun kepercayaan diri dalam berbahasa Inggris.