Muhammad Karim, Akan Hadirkan Program Kajian Weekend Zaman Now, Untuk Semua Kalangan Masyarakat Mulai dari Anak-Anak Hingga Dewasa

Masih banyak remaja muslim dan muslimah yang menghabiskan waktunya sehari-hari mereka bersama Gadget, tidak hanya remaja saja, namun juga hampir semua kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa tak bisa jauh dari smartphone dan mengabaikan ajaran ajaran agama dan pengajian bahkan mengabaikan Al-Quran dan Hadis.

Mulai program selamatkan anak muda indonesia dengan kajian weekend Zaman Now, kajian weekend Zaman Now merupakan kajian rutin diadakan seminggu sekali untuk semua kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa, bertujuan agar mendalami ilmu-ilmu keagamaan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt

Pada kegiatan program tersebut diisi pemateri ceramah weekend Zaman Now, Muhammad Karim atau dipanggil Ust Muhammad Karim, merupakan anggota komunitas sahabat Hijrahku, Da’i sekaligus Founder gerakan Qoutes Perubahan weekend Zaman Now, Muhammad Karim, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah ingin mengajak dan motivasi masyarakat Indonesia untuk tidak mengabaikan Al-Quran dan Hadis dan sunnah-sunnah nabi saw dan mendalami ilmu keagamaan dan mengamalkannya

“In syaallah di kajian weekend Zaman Now ini nanti saya akan sharing kembali, agar bisa diamalkan dan meningkatkan ketakwaan dan iman kita kepada Allah swt, dan semua kalangan dari anak-anak hingga orang tua bisa belajar bareng,”  jelas Muhammad Karim, Senin 12 Februari 2024.

Lanjutnya, “Karena seperti yang kita tahu saat ini anak-anak sampai orang tua sangat dekat dengan gadget apa lagi di masa pandemi yang sudah melanda Indonesia selama beberapa tahun ini. Mereka lebih dekat dengan smartphone daripada dengan Al-Quran, seperti main games, sosmed tanpa batas, nonton Youtube. Sangat jarang kita melihat anak muda yang menyibukkan dirinya dengan membaca maupun menghafal Al-Quran, bahkan ikut pengajian di masjid-masjid dan belajar ilmu agama Islam.

Terkadang banyak persoalan yang membuat kita malas untuk belajar agama sehingga muncul banyak alasan, seperti membaca Al -Quran itu sulit, sibuk dan tidak punya waktu, sibuk dengan media sosialnya. Nah permasalahan-permasalahan di atas akan kita kupas tuntas di Kajian weekend zaman now ini,” ujarnya.

Metode belajar Agama yang akan diajarkan ini, kata Muhammad Karim, telah dipraktikkan oleh ratusan bahkan ribuan orang dari segala usia, mulai dari anak-anak usia 5 tahun sampai orang tua usia 80 tahun. Dari segala profesi, ibu rumah tangga, anak remaja sekolah, mahasiswa, guru, dosen, para pekerja, pengusaha.

“Dari yang pernah ada di pondok pesantren, bahkan ada yang baru jadi mualaf bisa belajar agama atas izin Allah dengan adanya kegiatan weekend zaman now ini . Jadi berapapun usia kita sekarang, apapun profesinya, sudah bisa mulai meluangkan waktunya untuk belajar agama, insyaallah kita semua dari hal yang kecil kita belajar dan kita amalkan, katakanlah saya sedang berusaha menjadi hamba Allah yang Allah mau, dengan ucapan itu langsung Allah bantu semoga istiqomah dalam kebaikan dalam berhijrah, dan ikuti kegiatan weekend zaman now,” pungkasnya.