Keterampilan kepemimpinan atau leadership memegang peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks organisasi, masyarakat, dan tingkat personal.
Kepemimpinan yang efektif memiliki dampak yang signifikan pada kesuksesan dan perkembangan individu, kelompok, atau organisasi dalam berbagai konteks.
Di tingkat desa, keterampilan kepemimpinan para pemimpin desa menjadi krusial untuk pengembangan dan keberlanjutan desa. Hal ini tercermin dalam pengelolaan sumber daya, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, keamanan, ketertiban, dan aspek lainnya.
Kepemimpinan yang baik di tingkat desa tidak hanya berperan dalam memajukan sektor ekonomi dan sosial, tetapi juga dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dengan pelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Mendasar dari hal tersebut, pada bulan November 2023 lalu, BRI kembali mengadakan program Deepening Desa BRILiaN dengan melibatkan mitra kerjasama Akademi Trainer melalui platform online virtual, khususnya Zoom.
Tujuan dari program ini adalah untuk memperkuat dan mengembangkan desa dengan maksud agar desa dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.
Materi yang disampaikan kepada peserta kali ini merupakan pendalaman dari materi Desa BRILiaN pada periode 2020-2022. Fokus pemberdayaan pada program ini adalah pelatihan kompetensi kepemimpinan yang bersifat lunak (soft competency leadership).
Dalam rangkaian acara seri pertama, perwakilan desa mendapatkan pelatihan mengenai bagaimana seorang pemimpin, baik itu kepala desa, Direktur dan Pengurus BUMDes, perangkat desa, maupun tokoh masyarakat, dapat membangun mindset pertumbuhan (growth mindset) dan terus termotivasi untuk bertindak dengan integritas dan jujur.
Seri kedua membahas tema tentang bagaimana membangun komunikasi yang menghubungkan hati antara para pemimpin. Para pemimpin dalam ekosistem desa, termasuk kepala desa dan perangkatnya, Direktur/Pengurus BUMDes, serta tokoh masyarakat, diajak untuk memahami pentingnya kemampuan dalam mengarahkan dan berkomunikasi secara positif.
Hal ini dilakukan melalui penerapan metode komunikasi yang positif serta kolaborasi antara tim, masyarakat desa, dan pihak eksternal demi mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) desa.
Dalam upaya pemberdayaan desa, Program Desa BRILiaN mengembangkan empat aspek utama, yaitu: pertama, penguatan BUMDes sebagai motor ekonomi desa; kedua, digitalisasi sebagai implementasi produk dan aktivitas digital di desa; ketiga, keberlanjutan yang mencerminkan ketangguhan desa dalam pembangunan berkelanjutan; keempat, inovasi untuk menciptakan ide-ide kreatif yang baru.
Sejak tahun 2020, BRI telah berperan aktif dalam pengembangan desa melalui Program Desa BRILiaN, dan desa-desa yang terlibat diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi desa-desa lainnya. BRI berharap bahwa kegiatan bermanfaat ini dapat diikuti oleh semua elemen kunci pertumbuhan ekonomi yang ada di desa.
Leave a Reply