Permasalahan krisis air bersih masih menjadi tantangan yang dihadapi Indonesia, contohnya terlihat di Desa Naisau, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Selama bertahun-tahun, penduduk desa tersebut harus berjuang menempuh perjalanan kaki melewati bukit terjal sepanjang 2 km setiap harinya untuk mencapai sumber air bersih. Selain itu, mereka juga memiliki opsi membeli 2-3 tangki air seharga Rp175.000 per minggu, namun hal ini tidak efisien karena pendapatan mereka hanya sekitar Rp600.000 per bulan.
Setelah berhasil membangun sekitar 16 pompa air tenaga surya di Nusa Tenggara Timur sejak tahun 2017, Desa Naisau menjadi pionir dalam proyek pembangunan pompa air bersih tenaga surya pada tahun 2024. Dalam kolaborasi dengan Yayasan Solar Chapter Indonesia cabang Melbourne, serta dukungan dari PT Cikarang Listrindo, Trisula Corporation, Behn Meyer Group, dan teknisi dari Sans Power, proyek ini berhasil diimplementasikan pada tanggal 10-15 Januari 2024.
Pada tanggal 13 Januari 2024, di tengah teriknya matahari Nusa Tenggara Timur, menjadi momen bersejarah bagi Warga Desa Naisau. Pasalnya, air berhasil dipompa menggunakan tenaga surya dan mulai mengalir ke Bak Reservoir di Desa Naisau.
Sistem pompa air yang efisien ini memiliki kapasitas untuk mendistribusikan 3800 liter udara per jam. Ditenagai oleh 14 panel surya dengan kapasitas 545 watt-pik per panel, sistem ini menghasilkan total output 7650 watt-pik, dengan dukungan dari Sans Power. Air dipompa melalui jaringan pipa sepanjang 800 m menggunakan pipa Vinilon PN16, sehingga dapat menyediakan kebutuhan air bagi lebih dari 500 rumah tangga di Desa Naisau.
“Suatu pengalaman yang sangat berharga bisa ikut serta dalam implementasi di Desa Naisau bersama Solar Chapter. Semoga apa yang telah kami bangun bersama dapat dijaga dan dirawat dengan baik dan kehidupan warga di Desa Naisau bisa lebih produktif dan sejahtera. Tuhan Berkati Desa Naisau. Amin.” Ungkap Orlando Oktavianus selaku perwakilan dari Trisula Corporation yang ikut datang saat implementasi.
Misi kemanusiaan ini tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur sebagai hak setiap warga negara, tetapi juga tentang membangun masa depan yang cerah bagi generasi penerus bangsa.
“Untuk Solar Chapter, terima kasih atas amanah yang sudah dijalankan, In Syaa Allah kedepannya PT. Cikarang Listrindo dapat menjalin kerja sama yang lebih baik dengan Solar Chapter sehingga dapat bersama mengatasi krisis air.” Ungkap Pulung Kusumo selaku perwakilan dari PT Cikarang Listrindo yang juga ikut datang saat implementasi.
Dengan moto “Mengalir Sampai Anak Cucu”, diharapkan proyek ini akan memberikan akses air bersih yang layak dan meningkatkan kesejahteraan bagi warga Desa Naisau dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Leave a Reply