Secara berkelanjutan mulai dari Oktober 2023, Kelompok Keahlian Ilmu Keolahragaan, Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan dukungan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kesehatan. Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui bantuan Program Inovasi Pengembangan Kompetitif Optimalisasi Potensi Olahraga, Kepemudaan, Kebudayaan, dan Lingkungan Hidup. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkelanjutan di 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat.
Sasaran dari kegiatan ini adalah para atlet di lingkungan KONI Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, melalui Ketua, Wakil Ketua, Kepala Bidang setiap KONI Kabupaten/Kota dan juga para pelatih. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada atlet mengenai aturan dan konsekuensi konsumsi makanan dan suplemen dalam olahraga. Diharapkan melalui kegiatan ini, para atlet dapat lebih memahami pentingnya menjaga etika dan fair play dalam bertanding serta mencegah penggunaan zat-zat terlarang yang dapat merugikan diri sendiri maupun olahraga secara keseluruhan.
Dalam hal ini, Dr. M. Fahmi Hasan, M.Or., sebagai ketua pelaksana menyampaikan tujuan dari kegiatan ini bahwa “Pentingnya memberikan pemahaman yang komprehensif kepada atlet mengenai aturan dan konsekuensi terkait dengan konsumsi makanan dan suplemen dalam olahraga dalam rangka mencegah kesalahan dalam konsumsi makanan dan suplemen serta memastikan bahwa atlet dapat bertanding secara adil dan aman.”
Selain itu, Dr. M. Fahmi Hasan, M.Or. juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi melalui Program Inovasi Pengembangan Kompetitif Optimalisasi Potensi Olahraga, Kepemudaan, Kebudayaan, dan Lingkungan Hidup sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dan tidak hanya bermanfaat dalam konteks kesehatan, tetapi juga sejalan dengan upaya lebih luas untuk mengoptimalkan potensi olahraga di wilayah Jawa Barat.
Tanggapan lain, bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif dalam memastikan bahwa atlet muda dan pengurus olahraga memiliki pemahaman yang baik mengenai isu kesehatan, sehingga dapat mencegah terjadinya pelanggaran aturan dalam olahraga di masa depan. Dengan demikian, kegiatan ini dianggap sebagai investasi jangka panjang dalam membangun budaya olahraga yang etis dan berintegritas di Jawa Barat. Hampir seluruh Ketua, Wakil Ketua, dan Kepala Bidang setiap KONI Kabupaten/Kota di Jawa Barat menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan oleh Kelompok Keahlian Ilmu Keolahragaan Sekolah Farmasi ITB bekerja sama dengan KONI Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa para pengurus olahraga di Jawa Barat tersebut menyadari pentingnya edukasi kesehatan dalam membangun budaya olahraga yang etis dan berintegritas.
Pentingnya edukasi kesehatan ini mendorong tim peneliti dan pengembang di Kelompok Ilmu Keolahragaan untuk membuat sistem informasi kesehatan untuk atlet berbasis website. Dengan sistem informasi berbasis website memungkinkan penggunanya untuk mengakses informasi dari beragam perangkat. Harapannya sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan sinergitas otoritas olahraga dan stakeholder terkait.