Noda gigi, masalah gigi yang umum, dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti pilihan makanan, merokok, atau penuaan alami. Perubahan warna yang tidak sedap dipandang pada email ini dapat mengurangi rasa percaya diri dan kesehatan mulut secara keseluruhan.
Memahami penyebab dan jenis noda gigi sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan yang efektif. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, mulai dari prosedur pemutihan gigi profesional hingga pengobatan rumahan, seseorang dapat memperoleh kembali senyum yang lebih cerah dan bersinar serta meningkatkan kebersihan mulut mereka.
American Academy of Cosmetic Dentistry membagikan hasil penelitian terbaru yang mereka lakukan di mana setiap detik orang percaya bahwa senyuman adalah fitur yang paling berkesan setelah bertemu seseorang.
Senyuman memiliki peringkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan apa yang dikatakan seseorang, cara mereka berpakaian atau bahkan baunya. Memiliki senyuman yang sehat sangat penting untuk bersosialisasi dan membangun harga diri Anda.
Mengapa Gigi Menjadi Kuning atau Coklat?
Noda pada gigi dapat disebabkan oleh pola makan, perawatan mulut yang buruk, usia, dan dalam beberapa kasus pengobatan. Minuman seperti teh dan kopi dapat mengubah warna lapisan luar (enamel) dan terkadang bahkan lapisan dalam (dentin) gigi kita dalam jangka panjang. Merokok dan mengunyah tembakau juga mempunyai korelasi langsung dengan noda kuning dan coklat pada gigi.
Di lain waktu, ini bisa jadi merupakan kasus sederhana dari kebersihan mulut yang buruk dimana penumpukan plak menyebabkan warna gigi menjadi kekuningan. Selain itu seiring bertambahnya usia, email gigi kita akan terkikis, membuat gigi kita rentan terhadap noda, dan dalam beberapa kasus, obat-obatan tertentu dapat memiliki efek samping yang menyebabkan gigi ternoda.
Kebiasaan Baik yang Mencegah Noda pada Gigi
Memang benar, ada beberapa faktor di luar kendali kita yang menyebabkan noda pada gigi, namun ada banyak faktor yang dapat kita perhatikan, untuk melindungi gigi putih kita. Ini termasuk:
- Membilas mulut setelah makan dan minum
- Mengurangi asupan minuman berkafein dan anggur merah – yang terbukti dapat menimbulkan noda pada gigi
- Berhenti merokok dan mengunyah tembakau
- Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan membersihkan gigi dengan benang setiap hari untuk mencegah penumpukan plak
- Kunjungan rutin ke dokter gigi dapat membantu menghilangkan noda di permukaan gigi dan mencegah perubahan warna lebih lanjut
Jika Anda mengetahui tanda-tanda awal terjadinya noda pada gigi, maka salah satu caranya adalah dengan beralih ke pasta gigi berteknologi pemutih. Penting untuk meneliti bahan pemutih dan teknologi yang digunakan dalam pasta gigi yang Anda pilih.
Periksa pasta gigi yang menggunakan bahan yang aman bagi enamel dan terbukti bekerja pada permukaan gigi serta melindungi gigi dari perubahan warna lebih lanjut. Pasta gigi pemutih Anda juga harus memiliki basis fluorida anti rongga yang membantu perawatan mulut harian Anda
Leave a Reply